Media-Mansa, Bolmong – Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri 1 Bolaang Mongondow Plus Keterampilan melalui Bidang Humas bersama siswa kelas X.A, menggeruduk Musala Al-Hidayah Desa Mopuya Selatan, Jumat (1/11/2024).

Rupanya, para siswa ini hendak melakukan bakti sosial (Baksos) perdana, yakni membersihkan area musala yang terletak di sekitar madrasah.

Salah satu siswa yang terlibat Baksos, Aulia, mengaku, kegiatan tersebut mencakup pembersihan halaman, ruang dalam musala, serta perawatan lingkungan sekitar musala agar lebih nyaman dan layak sebagai tempat ibadah.

“Bakti sosial ini bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar musala sekaligus mengajarkan kami tentang pentingnya kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” Ujar Aulia.

Sementara, Kepala MAN 1 Bolmong, Siti Lisyafaatin, S. SAg MPd, mengungkapkan rasa bangganya dengan apa yang dilakukan oleh pengurus OSIM.

“Terima kasih untuk pengurus OSIM dan pembina yang sudah melaksanakan bakti sosial, semoga ini bukan akhir tapi awal untuk kegiatan-kegiatan bakti sosial berikutnya”, ungkapnya.

Perwakilan pengurus Musala Al-Hidayah, Pak Yanto, menyampaikan apresiasi kepada para siswa atas dedikasinya dalam membersihkan mushola.

“Kami sangat berterima kasih kepada OSIM dan siswa kelas X.A yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mushola ini. Kehadiran mereka membawa energi positif dan membuat lingkungan musala semakin bersih dan nyaman untuk beribadah,” ujarnya.

Sekadar diketahui, Baksos yang berlangsung sejak pukul 07:15 WITa hingga selesai ini diakhiri dengan doa bersama sebagai tanda syukur.

Nampak para siswa dengan penuh semangat menyapu, mengepel, membersihkan debu dan merapikan beberapa fasilitas musala. Selain itu, mereka juga membawa peralatan kebersihan yang diperlukan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Program bakti sosial ini diharapkan dapat terus berlanjut serta melibatkan lebih banyak siswa, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan sekitar.(Aulia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *