Media-Mansa, Bolmong,— MAN 1 Bolaang Mongondow Plus Keterampilan menggelar kegiatan Review Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) sebagai upaya penyempurnaan dokumen kurikulum yang akan digunakan pada tahun pelajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat madrasah pada Senin (28/07), dihadiri oleh pokjawas, kepala madrasah, wakil kepala bidang kurikulum, para guru, tenaga kependidikan, serta perwakilan komite madrasah.

Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow, Fairus U. Harun, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penyusunan KOM yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman serta karakteristik satuan pendidikan.

“Review Kurikulum Operasional Madrasah bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan merupakan refleksi komprehensif terhadap kebutuhan peserta didik, arah kebijakan kurikulum nasional, serta potensi dan kekhasan madrasah. KOM adalah ruh pelaksanaan pembelajaran yang kontekstual dan transformatif,” ungkap Fairus.

Kepala MAN 1 Bolaang Mongondow Plus Keterampilan, Siti Lisyafa’atin S, S.Ag, M.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya review kurikulum sebagai bagian dari evaluasi dan adaptasi terhadap kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. “Kurikulum operasional madrasah bukan hanya dokumen formal, tetapi merupakan pedoman strategis dalam penyelenggaraan pendidikan yang kontekstual, adaptif, dan berorientasi pada penguatan profil pelajar Pancasila dan pelajar rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.

Review KOM tahun ini berfokus pada penyesuaian capaian pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka, penguatan karakter, integrasi keterampilan vokasional khas madrasah, serta pengembangan program pembelajaran berbasis projek. Selain itu, madrasah juga menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan lokal dan potensi unggulan daerah Bolaang Mongondow.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Suherianto, S.Pd, menjelaskan bahwa hasil dari review ini akan menjadi dasar penyusunan perangkat pembelajaran dan strategi pelaksanaan kurikulum di setiap kelas. “Kami juga melibatkan guru produktif keterampilan untuk memastikan sinergi antara mata pelajaran umum dan keterampilan yang menjadi ciri khas madrasah kami,” katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan validasi dokumen KOM yang telah direvisi. Para peserta kegiatan memberikan masukan terkait implementasi pembelajaran berdiferensiasi dan penggunaan asesmen formatif yang lebih bermakna.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, MAN 1 Bolaang Mongondow Plus Keterampilan berharap dapat menghadirkan proses pendidikan yang lebih berkualitas, relevan, dan mampu mencetak lulusan yang kompeten, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan global. (ec)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *